WARGA ANTUSIAS BORONG MIE INSTANT MURAH
Sadang_Informatif - Produk olahan mie instan memang sangat digemari hampir disemua kalangan. Mulai anak-anak hingga orang dewasa menyukai makanan yang berbahan dasar tepung terigu ini. Melihat peluang ini, beberapa merk mencoba mengeluarkan produk mie instan mereka dengan berbagai macam rasa sesuai dengan keinginan konsumen. Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh PT. Indosari Sarana Pangan Abadi untuk memperkenalkan produk mie instan mereka kepada masyarakat. Industri yang terletak di Tangerang - Banten ini sudah berdiri dari Tahun 1996 dan memproduksi sejumlah olahan makanan dan minuman disamping produk mie instan.
Produk mie instan yang mereka tawarkan adalah mie rebus dan mie goreng dengan merek Tip Top. Mungkin sebagian dari kita memang sangat asing dengan merek mie instan yang satu ini. Melalui sales marketingnya, produsen mie Tip Top mengunjungi Kecamatan Jatirogo untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Desa Sadang adalah yang pertama mendapatkan kesempatan untuk diadakan bazar mie instan murah merk Tip Top tersebut. Sales marketing yang mengunjungi Balai Desa Sadang pada Senin, tanggal 7 Oktober 2024 memberikan 28 bendel kupon mie instant murah kepada Sekretaris Desa Sadang. Kupon yang berisi 30 lembar per bendel tersebut nantinya akan dibagikan untuk 28 Ketua RT di seluruh wilayah Desa Sadang. Bazar kemudian diadakan pada hari Rabu, 9 Oktober 2024.
Masyarakat yang sudah mendapatkan kupon mie instan murah dari Ketua RT kemudian datang untuk membeli produk mie instan Tip Top di halaman Balai Desa Sadang. Satu lembar kupon bisa mendapatkan 10 bungkus mie goreng seharga Rp. 15.000 dan 10 bungkus mie kuah seharga Rp. 20.000. Dari kupon tersebut, warga dapat membeli kedua paket yang ditawarkan atau hanya mengambil salah satu paketnya saja. Dan seperti yang diperkirakan, warga Desa Sadang sangat antusias untuk membeli paket mie instan yang ditawarkan. Bahkan hampir semua warga yang datang membeli kedua paket sekaligus yang ditawarkan didalam kupon. Alhamdulillah ramai Pak, masih pagi sudah terjual hampir seratus paket, ujar salah satu sales marketing kepada admin. Setelah selesai menggelar bazar di Desa Sadang, tim sales kemudian akan bergeser di Desa Kedungmakam dan dilanjutkan di Desa Sekaran. (@gus_sdg)
