Sejarah Desa
Awal Mula Kisah Desa Sadang adalah dahulu kala kedatangan seorang musafir suami istri dari Kadipaten Lasem. Mereka bernama Mbah Tosono dan Mbah Sawiyah yang kemudian menetap disuatu tempat yang ada sumber air dan becocok tanam. Karena tempat ini dianggap layak dan cocok, beliau membuat gubuk kecil untuk tempat tinggal dan sholat. Lambat laun tempat tersebut banyak penghuni dan menjadi ramai yang disebut sebagai Karang Langgar.
Tak jauh dari tempat tersebut terdapat satu pohon besar yang sangat angker (Jalmo moro jalmo mati) yang memiliki arti barang siapapun yang mendekati pohon tersebut akan meninggal tanpa diketahui jasadnya. Dengan adanya kejadian tersebut, Mbah Tosono melakukan tirakat dan sholat malam berturut selama 40 hari. Sampai pada akhirnya Allah SWT memberikan petunjuk untuk menebang pohon tersebut dengan cara siapapun yang melewati pohon tersebut harus membawa Umpet (api dari akar pandan bethok) dan meletakan umpet tersebut dibawah pohon. Dari banyaknya umpet yang dibawa oleh warga, menyebabkan pohon tersebut terbakar dan akhirnya tumbang.
Setelah tumbangnya pohon tersebut Mbah Tosono mendapat petunjuk pohon tersebut bernama Pohon Sadang. Pada saat itu juga beliau mengumpulkan warga sekitar guna menjadi saksi untuk mendengarkan hasil petunjuk yang telah diterima oleh mbah TOSONO. Dari situlah mbah TOSONO menyatakan “Yen ono rejaning jaman laladan iki tak jenakno Deso Sadang” (Apabila ada ramainya zaman lahan ini dinamakan Desa Sadang).
Adapun kata Sadang adalah merupakan kepanjangan dari :
- Sasad Ngadang : berarti Jalmo Moro Jalmo Mati
- Sate Kadang-kadang : berarti Musim Kemarau Sulit Air
Dari cerita itulah di ambil oleh sesepuh desa sampai sekarang di beri nama Desa Sadang.
Sedangkan Pemerintahan Desa Sadang di mulai sejak berdirinya di pimpin oleh Kepala Desa ke :
- ABDUL AZIZ Tahun 1902 s.d tahun 1948
- KROMO WIDJOJO Tahun 1949 s.d tahun 1980
- SOEKARNO Tahun 1980 s.d tahun 1990
- SRI WIDARTI Tahun 1990 s.d tahun 1999
- SUGITO Tahun 2000 s.d tahun 2007
- SUGITO Tahun 2007 s.d tahun 2013
- SUCI ARINI Tahun 2013 s.d tahun 2019
- SUCI ARINI Tahun 2019 s.d tahun 2025
Demikan asal usul atau sejarah Desa beserta Pemerintahan Desa Sadang.
Jaman Kejayaan :
* Kades SOEKARNO Menjabat Tahun 1980 s/d 1990
- Pembangunan Masjid Desa Tahun 1982
- Pembangunan Balai dan Kantor Kepala Desa Tahun 1984
- Juara I Lomba Penghijauan (UP UPSA) tingkat Propinsi Tahun 1986
* Kades SRI WIDARTI Tahun 1990 s.d tahun 1999
- Juara 2 Lomba 10 Program Pokok PKK
- Pembangunan Pos Bersalin Desa (POLINDES)
- Pembangunan Pasar Desa
- Pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU)
* Kades SUGITO menjabat tahun 2000 s/d 2013
- Renovasi Balai dan Kantor Kepala Desa Tahun 2005
- Pembangunan Jalan Lingkungan
- Pembangunan Gedung Paud
* Kades SUCI ARINI menjabat tahun 2013 s/d 2025
- Pembangunan Gedung Lumbung Desa
- Pembangunan Pos Kesehatan Desa
- Perluasan Tanah Masjid dari Tanah Kas Desa
- Pembentukan BUMDES dan Ekspansi BUMDES
- Pembangunan Recervoir Ground Baru untuk PAM Desa
- Pembentukan Kader Kesehatan Desa Sadang
- Juara 1 Lomba Kearsipan Tingkat Kabupaten Tahun 2017
- Juara 1 Karnaval Tingkat Kecamatan Tahun 2018
- Juara 3 Lomba Semarak Kebangsaan Tahun 2018
- Juara 1 Kompetesi Bola Voli Putra Tingkat Kecamatan Tahun 2019
- Juara 1 Pengelolaan dan Manajemen BUMDES Terbaik Tahun 2019
- Juara 3 Lomba Desa Siaga Aktif Tahun 2019
- Renovasi Gedung PAUD Tahun 2019
- Renovasi Perpustakaan Desa Tahun 2019
- Juara 3 Lomba Desa Siaga Aktif Tingkat Kabupaten Tahun 2019
- Juara 2 Pengelolaan Website Desa Terbaik Tahun 2021
- Terpilih Sebagai Desa Berdaya Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 (4 Desa yang terpilih di Kabupaten Tuban)