sadang-jatirogo.desa.id - Remaja sebagai penerus dan calon pemimpin bangsa di masa depan, mendapatkan hak dan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, terjamin kelangsungan hidupnya, termasuk terlindungi dari berbagai masalah kesehatan. Masalah kesehatan pada kelompok ini terutama disebabkan karena kecenderungan untuk perilaku yang berisiko. Untuk mencegah perilaku yang beresiko tersebut, Ibu Yuyun Soehartini selaku Bidan Desa Sadang Kecamatan Jatirogo aktif mengadakan Posyandu Remaja setiap bulannya.
Posyandu Remaja kali ini dilaksanakan di Poskesdes Desa Sadang pada hari minggu tanggal 20 oktober 2019. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB. Sebanyak 21 remaja hadir dalam kegiatan rutin bulanan ini. Setelah mengisi daftar hadir, remaja di periksa tinggi badan, berat badan dan tensi darahnya. Jika terindikasi ada gangguan kesehatan, maka para remaja tersebut mendapatkan multivitamin untuk meningkatkan imun dan kesehatan tubuh mereka. Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan, para remaja diberikan materi tentang kesehatan oleh Bidan Desa Sadang. Kali ini materi yang diberikan kepada para remaja adalah kesehatan reproduksi dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang sangat penting, terutama pada remaja. Sebab, masa remaja adalah waktu terbaik untuk membangun kebiasaan baik menjaga kebersihan, yang bisa menjadi aset dalam jangka panjang. gnya edukasi terhadap hal yang berkaitan dengan reproduksi nyatanya bisa memicu terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Salah satu hal yang sering terjadi karena kurangnya sosialiasi dan edukasi adalah penyakit seksual menular, kehamilan di usia muda, hingga aborsi yang berakibat pada hilangnya nyawa remaja. Dengan materi tentang reproduksi remaja ini diharapkan para remaja mengerti serta memahami bagaimana cara untuk menjaga kesehatan mereka khususnya di lingkup reproduksi. Sedangkan materi tentang penyalahgunaan ini disampaikan dengan tujuan agar para remaja sadar bahwa narkoba adalah musuh utama para remaja yang harus dihindari. Selain merugikan diri sendiri, penyalahgunaan narkoba juga merugikan keluarga dan lingkungan disekitarnya.
Setelah materi diberikan, para remaja juga melakukan tanya jawab interaktif dengan Bidan Desa Sadang. Banyak dari mereka yang menanyakan tentang kesehatan reproduksi yang mungkin materi tersebut belum mereka dapatkan di bangku sekolah. Setelah mendapatkan penjelasan atas pertanyaan mereka, para remaja pun mendapatkan ilmu baru yang sangat bermanfaat bagi mereka untuk kedepannya. Setelah acara selesai, Bidan Desa Sadang memberikan makanan tambahan (PMT) untuk para remaja. PMT ini bertujuan untuk memberikan tambahan asupan gizi pada remaja untuk mendukung tumbuh kembang para remaja Desa Sadang. (@gus_sung)
sumber berita :Halodoc.com