Pada hari kamis tanggal 4 April 2019 pukul 09.00 WIB bertempat di Balai Desa Sadang Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban diselenggarakan Pelatihan Teknologi tepat Guna Untuk Pertanian. Pelatihan menghadirkan Bapak SUJARWOTO dari Dinas Pertanian Kecamatan Jatirogo sebagai narasumber.
Undangan yang hadir dalam acara pada pagi hari itu diantaranya Ibu Kepala Desa Sadang beserta staff peeangkat desa, anggota dari Kelompok Tani Desa Sadang, perwakilan dari ketua RT & RW, perwakilan dari pemuda dan beberaga tokoh masyarakat lainnya.
Ada beberapa topic permasalahan yang disampaikan oleh Bapak SUJARWOTO. Diantaranya adalah membahas tentang bahaya menggunakan obat rumput serta keuntungan menanam padi dengan menggunakan system Jajar Legowo.
Seperti yang sudah kita tahu bahwa belakangan ini banyak sekali petani maupun masyarakat di perumahan yang menggunakan obat rumput untuk membersihkan rumput-rumput dan gulma yang tumbuh disekitar pekarangan rumah dan di sawah. Padahal cara seperti itu sangat tidak dianjurkan dilakukan oleh masyarakat karena hal tersebut dapat mengikis unsur hara yang sangat bermanfaat bagi tanaman dan dapat menyuburkan tanah serta membuat tanah menjadi tandus dan tidak dapat mengikat zat-zat penting yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh.
Obat rumput membuat tanah keropos dan tidak mempunyai daya ikat. Sehingga apabila ada zat-zat dan unsur-unsur yang penting untuk tanaman yang sedianya dapat menyuburkan tanaman maka zat tersebut hilang begitu saja karena tanah kehilangan daya serap dan daya ikat yang disebabkan oleh penggunaan obat rumput yang berlebihan.
Kemudian Bapak SUJARWOTO menjelaskan tentang system tanam padi Jajar Legowo. Sistem tanam padi Jajar Legowo adalah merupakan suatu upaya memanipulasi lokasi pertanaman sehingga pertanaman akan memiliki jumlah tanaman pingir yang lebih banyak dengan adanya barisan kosong. Cara tanam padi jajar legowo merupakan salah satu teknik penanaman padi yang dapat menghasilkan produksi yang cukup tinggi serta memberikan kemudahan dalam aplikasi pupuk dan pengendalian organisme pengganggu tanaman.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tanaman padi yang berada di pinggir sawah merupakan padi yang lebih subur dan sehat daripada padi yang berada di tengah sawah. Hal itu dikarenakan tanaman padi tersebut mendapatkan sinar matahari langsung yang lebih banyak dari pada padi yang berada di tengah sawah yang posisinya sangat berdekatan sehingga sedikit banyak mengurangi penyerapan sinar matahari. Dengan system tanam padi Jajar Legowo, kita bisa membuat semua tanaman padi yang berada disawah menjadi tanaman padi pinggiran dan mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Ada beberapa jenis system tanam Jajar Legowo, diantaranya adalah :
Keuntungan lain yang didapat dari system tanam Jajar Legowo adalah tanaman padi mempunyai kemungkinan yang kecil untuk diserang oleh tikus karena area lahan lebih terbuka yang tidak disukai oleh tikus. Kemudian system tanam ini juga bisa mengurangi tingkat kelembaban di dalam area tanam yang mana seperti kita ketahui bahwa hama tanaman padi menyukai tempat yang lembab untuk tinggal dan berkembang biak. Dengan adanya system ini, maka kelembaban diarea pertanaman dapat dikurangi karena sinar matahari dapat terserap rata kesemua tanaman karena semua tanaman berubah menjadi tanaman pinggiran yang mempunyai area kosong yang luas. (agus_sung)
Sumber gambar dan bahan bacaan :
http://bbppketindan.bppsdmp.pertanian.go.id/blog/sistem-jajar-legowo-dapat-meningkatkan-produktifitas-padi